Wajib kita suritauladani ahklak dan gaya hidup Nabi Muhammad saw.
menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka. Kata maulid sama artinya dengan milad yang diambil dari bahasa Arab dengan arti: "hari lahir". Peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad ternyata bukanlah tradisi yang ada ketika rasul hidup.
Perayaan ini menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad saw wafat.
Jadi, selama rasul hidup ternyata tidak ada namanya tradisi maulid nabi, bahkan pada zaman sahabat sekalipun. Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul adanya tradisi maulid nabi besar Muhammad saw?
Peringatan itu kali pertama dilakukan Raja Irbil yang saat ini berada di wilayah Irak, yakni Muzhaffaruddin al
kaukabri pada sekitar abad ke-7 hijriah.
Tidak hanya itu dalam Penyampaianya (penceramah) mengajak kepada seluruh Hadirin khususya siswa/i Smp ma'arif wonosari Pelangiran ,agar dapat meneladani ahlak beliau,dalam berkehidupan dalam lingkungan masyarakat menjadi anak yang berguna dan tak lain halnya dilingkungan sekolah pun bisa menjadi siswa/i yang dapat menghormati para guru.
Dalam dunia moderen seperti sekarang ini banyak efek negatif dan positif bagi pelajar di bidang teknologi,antara lain :
Positif
Siswa dapat mengetahui secara cepat dan singkat mengenai pelajaran yang ia kurang paham tentunya search google.
Negatif
Kurangnya rasa peka terhadap lingkungan karna efek dari alat komunikasi yang semakin canggih,sehingga cenderung bermain tentunya bukan bermain di tanah lapang tapi di dunia maya.
dan bisa dikatakan generasi kita adalah Generasi Menunduk,dengan ada fakta kebanyakan dapat kita lihat di lingkungan umum orang berjalan dengan menunduk karna ada sesuatu dalam jari sepuluhnya(handphone)
Sebuah kisah
dalam pesantren ada salah satu santri sedang tidur tiba-tiba tengah malam ia terjaga dan tidak sengaja melihat teman sebelahnya yang juga sedang tidur, santri tersebut melihat sinar putih dibalik selimut teman nya yang mertutupi nya,ia pun teringat dengan cerita gurunya orang orang yang diberi mukzizat
dengan hati penasaran bercampur takut ia memberanikan untuk membuka selimut yang menutupi wajahnya itu, begitu ia buka Subhanaallah......... ternyanya cahaya itu bukanlah cahaya mukzizat yang ada dalam benaknya melainkan cahaya sinar hp temanya yang sedang main fb.
kesimpulanya perkembangan jaman harus dapat kita kondisikan untuk hal yang positif dan jangan sampai kita ketinggalan jaman.
semoga dengan diadakanya peringatan rutinitas ini dapat menjadikan kita semua orang-orang yang bermanfaat untuk orang lain.(wabil khusus Admin ).
